| No comment yet

Cantik itu....



Wah arek wedok elek nang kene iso di itung gae driji (cewek jelek di sini bisa dihitung pake jari),” seloroh seorang teman saat kuajak mampir di kampus beberapa waktu lalu. Sambil melanjutkan berkendara, sesekali matanya celingukan kanan kiri. Sengaja dia membuat pelan laju motornya, setiap sudut yang kami lalui pun tak lepas dari sapuan pandangannya. Kalimat kagum khas pria selalu terucap manakala ada seorang mahasiswi yang menurutnya cantik berkelebat di dekat motor kami. 
       Rasa maklum memang sudah aku siapkan untuknya sebelum kami masuk kampus. Wajar saja dia betingkah layaknya Stranger dari planet antah berantah tiap kali melihat cewek cantik. Sehari-hari selain hanya  berkencan dengan tugas-tugas kantor, teman kuliah satu kelasnya pun kebanyakan ibu-ibu. Maklum, pilihan hidupnya untuk menjadi pekerja membuatnya memilih kuliah kelas malam. Jadi bisa dibayangkan betapa girangnya ketika dia mendapatkan sajian pemandangan gadis-gadis bening.
masyarakat yang latah jadi modal utama pengusaha kosmetik di Indonesia
          Yah, kalau kita berbicara mengenai kekaguman pria terhadap wanita memang tidak akan ada habisnya. Satu sisi pria akan terus mengeksplorasi rasa penasarannya terhadap wanita, sedangkan di sisi lain wanita juga seolah terus berlomba menjadi sempurna di hadapan lelaki. Jadi, jangan disalahkan jika tiap tahun jumlah pria mata keranjang  semakin bertambah, lha wong mereka juga difasilitasi untuk jadi seperti itu. Itu wajar dan adil, tiap kali ada penawaran akan selalu diikuti oleh permintaan, kira-kira analoginya seperti itu. Namun kemudian muncul pertanyaan besar, memangnya yang bikin laki-laki kagum terhadap wanita itu apa?
gara-gara sifatnya?bohong! 
akhlaqul karimah?gombal! 
kecantikannya?90% pasti jawabannya itu. 
Jadi cantik itu apa?
putih?
manis?
rambut lurus?
cantik itu montok?
       Pemikiran masyarakat kita sendiri sudah sejak lama terkontruksi bahwa cantik itu putih, hal ini erat kaitannya dengan peran media khusunya iklan. Hampir semua iklan kecantikan dan perawatan tubuh hari ini tidak bisa dilepaskan dari embel-embel kulit putih atau rambut lurus. Hal itu semakin memenjarakan penduduk kita pada persepsi cantik dengan arti yang sempit. Padahal jelas dengan kondisi alam tropis seperti Indonesia akan hampir jarang ditemui perempuan dengan kulit putih layaknya bule. Padahal pada tahun 1970an masyarakat Indonesia belum begitu memperdulikan “putih” sebagai patokan cantik. Pada saat itu dengan slogannya “putih itu segar”, Viva Cosmetics mampu menyihir para penyuka solek bahwa cantik itu tidak harus putih. Selain itu Viva juga mencoba meyakinkan bahwa produknya memang sesuai dengan segmentasi masyarakat kita tagline “sesuai dengan daerah tropis”. 
Cantik itu putih?indo?
        Pergeseran makna cantik kemudian terjadi seiring dengan semakin banyaknya perusahaan kecantikan yang menawarkan cara instan menjadi putih sejak tahun 1985. Hal itu tentu saja berbanding lurus dengan trend yang diikuti oleh masyarakat. Saat itu mereka berkiblat pada budaya barat yang mulai menjadikan kulit putih sebagai indikator kecantikan. Bahkan kini dengan semakin mendunia-nya K-Pop, masyarakat kita tak segan-segan melakukan operasi plastik demi mendapatkan hasil optimal. Paling tidak itulah yang mereka dapatkan dari K-Pop selain lagu dan tarian.
kalo kaya gini mau?(gak melu duwe pacar :p)
          Lalu dengan kulit sawo matang seperti mayoritas masyarakat kita hinakah kita untuk bersyukur dan berpuas diri?atau masihkah kita akan menjadi budak iklan kecantikan yang menawarkan kulit putih secara instan?. Leila Lopes sudah membuktikannya, wanita asal Angola ini justru mampu menyabet gelar Miss Universe 2011. Terlepas dari kontroversi Miss Universe di negeri kita, paling tidak gadis berkulit hitam ini mampu menunjukkan bahwa cantik sesungguhnya tak cukup Beautiful, tapi juga brain dan behavior. Jadi sudahkah anda merasa cantik hari ini?saya belum (yo mesti :p).
| No comment yet

Resenssi Film "the Lorax"



“Hingga pohon terakhir tumbang, barulah manusia akan sadar bahwa mereka tidak bisa memakan uang”

            Ungkapan itulah mungkin yang dapat menggambarkan sisi tamak manusia dalam mengeksploitasi alam. Tak jarang demi memperbanyak pundi-pundi kekayaan, mereka lupa akan kelestarian alam itu sendiri. Setidaknya hal itu pula yang tergambar pada film animasi garapan Chris Renaud yang berjudul The Lorax. Film yang diangkat dari buku cerita anak-anak tersebut sarat akan pesan moral, utamanya mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Film tersebut mengisahkan tentang kehidupan di suatu kota yang bernama Thneed-Ville, kota yang bertembok tinggi dan terpisah dari kota-kota lainnya tersebut dikendalikan oleh perusahaan bernama O-Hare Segala sesuatu yang berada di kota tersebut mulai dari rumah hingga pohon terbuat dari plastik, bahkan penanaman pohon di kota tersebut dilarang keras olehnya. Ketidakadaan pohon memaksa warga kota untuk membeli udara segar layaknya membeli air mineral. Selain itu O-Hare juga mampu mendoktrin warga setempat bahwa keadaan tersebut adalah keadaan terbaik dan tak perlu dirubah.Hal tersebut memang sengaja dikondisikan oleh  seorang sebab dengan begitu dia bisa memonopoli perdagangan udara segar.
Hingga suatu hari salah satu anak kecil di kota tersebut yag bernama Tedd Wigginss (Zac-Efron) mulai merasa janggal terhadap kondisi kotanya. Selain rasa penasaran, keinginan Ted tersebut juga didasari oleh obsesi Audrey (Taylor Swift) -yang juga pujaan hatinya- untuk memiliki pohon asli bukan replika seperti apa yang ada di kota mereka saat ini. Rasa penasaran tersebut akhirnya mempertemukan Ted dengan Once-Ler (Ed Helms), dari cerita Once-Ler Ted kemudian mengetahui tentang sesosok makhluk bernama The Lorax (Danny DeVito) yang konon bertekad melindungi alam ini dari kerusakan. Sayang usaha The Lorax gagal karena ulah Once-Ler, harapan satu-satunya adalah dengan menanam kembali pohon tersebut menggunakan benih terakhir yang tersisa.
            Film yang berdurasi 1,5 jam ini hampir serupa dengan beberapa film-fim  animasi sebelumnya yang mengangkat tema lingkungan seperti Wall-e ataupun Battle for Terra. film-film tersebut umumnya menampilkan karakter utama seorang anak-anak. Pesan moralnya memang tersampaikan, namun ending filmnya cenderung mudah ditebak.
Genre
:
Animasi
Tanggal Rilis
:
2 Maret 2012
Sutradara
:
Chris Renaud
Pemain
:
Danny DeVito, Zac Efron, Taylor Swift, Ed Helms, Rob Riggle, Betty White, Jenny Slate
Naskah
:
Ken Daurio, Cinco Paul
Produser
:
Chris Meledandri, John Cohen, Janet Healy
Distributor
:
Universal Pictures
Situs Resmi
:

| 34 comments

Membuat Daftar Isi Secara Otomatis Pada Ms.Word 2007

Jumpa lagi dengan tutorial saya yang kesekian ketiga kalinya, jika sebelumnya saya mengunggah tutorial mengenai cara membuat textwrapping pada adobe indesign dan membuat running text pada power point, di kesempatan yang mulia ini saya kembali bersua dengan para pembaca yang budiman dengan tutorial mengenai cara membuat daftar isi secara otomatis.
Tutorial ini sendiri terlatar belakangi karena pada suatu hari agan (sapaan mesra sang karyawan terhadap pak bos yang super menyebalkan) memberikan tugas menyusun daftar isi sebuah buku kepada saya. Buku tersebut tebalnya hampir 400 halaman, yang paling membuat pusing adalah deadline yang diberikan juga serba mepet. Akhirnya teori the power of kepepet pun benar-benar saya gunakan saat itu. Setelah berpikir keras dan membaca berbagai literature, akhirnya dedline tersebut bisa saya penuhi. Penyusunan daftar isi secara otomatis juga biasanya dibutuhkan oleh anda yang sedang menyusun skripsi atau laporan lainnya yang jumlah halamannya lumayan banyak.
Mungkin jika jumlah halaman tidak begitu banyak kita bisa menggunakan metode “tab”, tapi lain lagi ceritanya jika halaman yang harus disusun daftar isinya adalah 100 halaman atau lebih. Bisa dipastikan jika kita masih menggunakan metode tersebut, keesokan harinya kita akan mencari tempat rebonding jari. Jari kita bisa keriting mamen!!!!!. Oke kita langsung saja ke Te Ka Pe…..
| No comment yet

Suatu Pagi di Tanggal 24


Jarum pendek jam belum lama beranjak dari angka delapan saat kupastikan bahwa kemejaku sudah rapi dengan setelan Almamater dan celana hitam. Sepatu kulit yang baru kubeli beberapa bulan lalu sedikit ku poles, sekedar menghilangkan debu-debu yang menempel.
“mau kau apakan aku?”
“mau ku pakai”
“untuk apa?”
“berangkat ujian, aku sudah empat tahun lamanya menantikan saat-saat ini”
“ah aku ndak sudi, kau yakin setelah itu aku tak kau gunakan untuk mondar-mandir dalam keputusasaan mencari kerja?”
“ah diam kau, biarlah hal tersebut menjadi urusanku dengan tuhanku”
Sepatu tersebut kini pun sudah rapi membalut kakiku. Langkah kaki terasa berat pagi itu, betapa tidak, hari itu merupakan hari pertaruhan masa studiku selama empat tahun. Tak lama kupanasi motorku, kemudian kusempatkan berpamitan dengan bu kos sebelum aku benar-benar berangkat pagi itu.
| 1 comment

Memenjarakan Tuhan

Sekitar dua minggu lagi ramadhan akan menghampiri kita. ‘Ndak penting rasanya mendebat apakah ramadhan tahun ini jatuh pada tanggal 20 atau 21 Juli . Anda Muhammadiyah atau NU, saya yakin permulaan puasa anda adalah sama….yaitu 1 Ramadhan.  Bak tamu istimewa, berbondong-bondonglah kemudian kita menyiapkan kedatangannya. Yah…bulan dari seribu bulan, paling tidak pak ustadz waktu ngaji isuk dulu  bilang gitu. Mulai dari persiapan spiritual seperti puasa Nisyfu Sa’ban, hingga persiapan financial dilakukan. Maklum harga bahan pokok menjelang puasa pun terus melonjak, harga cabe bulan lalu yang hanya Rp  23.000/kg kini jadi Rp  25.000/Kg (detik Finance,4 Juli 2012).
Membuat special bulan ramadhan memang perlu, namun kemudian membuat ramadhan sebagai pembatas tingkat ingat kita kepada yang maha kuasa juga salah kaprah. Hal tersebut justru yang banyak terjadi di sejitar kita. Ramadhan hanya dijadikan sebagai momen latah-latahan bagi banyak orang. Menjelang bulan ramadhan tren menutup aurat kembali meningkat, lepas bulan ramadhan lepas pula helai per helai hijab di tubuh mereka.
| No comment yet

Membuat Running Text Pada Power Point

             Kali ini tutorial saya mengenai cara membuat tulisan berjalan pada power point. Simple sih, namun cukup untuk membuat  tampilan slide pada saat anda presentasi  lebih cakep. Oke gak usah banyak ngobrol….langsung  ke Tee….Kaaa..Peeee à

Pertama tentunya adalah buka Power Point anda,,,kebangetan kalo buka power point aja nunggu ada tutorial…

Lalu insert text box atau gambar apapun yang akan anda suruh jalan-jalan



 Setelah tulisan atau gambar sudah tersedia, sekarang perbanyak gambar tersebut dan susun berjajar sepanjang slide. Setelah itu grouping tulisan tersebut


Habis  di grouping, copy paste tulisan tersebut dan letakkan di bawahnya.



Kita sudah memiliki dua buah tulisan, sekarang copy paste semua tulisan tadi pada semua slide



Oke, setelah semua slide udah kebagian tulisan tadi, saatnya eksekusi………
Klik tulisan atau text box yang pertama tadi, lalu tambahkan animasi entrance-fly in

Habis ditambahkan animasi, sekarang waktunya menyetting effect dari animasi tersebut

Klik effect option : direction-from right


Timing : start-with previous, speed-tulis 15, dan repeat-until end of slide….lihat gambar dibawah ini :

Selanjutnya kita pindah pada text box selanjutnya, jika pada text box sebelumnya kita pakai animation fly in, pada text box kedua kita pakai exit-fly out. Pada kotak direction kita pilih to left, selebihnya sama.



Setelah kedua text box kita permak selanjutnya kedua text box kita tumpuk


And….here is the result…….

Tulisannya udah bisa jalan-jalan…hehe
But, agar tulisan kita bisa mulai jalan-jalan dari pertama kali slide itu muncul, maka kita perlu menempatkannya pada baris paling atas, contoh:


Karena text box nya masih di bawah, kita pindah ke atas….


Dan berikut hasilnya….


Running text muncul pertama sebelum animasi lain muncul. Terimakasih, nantikan tutorial saya selanjutnya.

Selamat mencoba!



| 2 comments

Ku tilang kau dengan Bismillah


Saat itu senja tinggal menyisakan sedikit waktu bagi para pekerja dan mahasiswa untuk lekas tiba di rumah. Seperti hari-hari lain, kemacetan seolah sudah menjadi ritual harian warga kota lebih-lebih saat pagi dan sore hari. Motor yang saya kendarai bersama seseorang sore itu sarat akan muatan. Maklum habis belanja konsumsi untuk kegiatan esok hari.
Praktis jumlah bawaan yang lumayan banyak membuat motor yang saya kendarai tidak bisa leluasa menembus kemacetan sore itu. Namun satu dua motor masih bisa kami lewati
……hingga akhirnya…….

“prrriiiittttttt…..”

Suara peluit pak polisi terdengar sayup ditengah deru motor sore itu.
“selamat sore mas” ujarnya sambil memberi hormat.

“Sore pak,” sahutku.

“helmnya mana mas?”

“mmmmm….nganu  pak lupa, lagian juga deket kok pak, ini dari toko seberang mau ke kampus,”sanggahku.

“wes minggir sek ae sampeyan,”perintahnya sambil menunjuk pos pulisi di sudut jalan.

“iya pak,”jawabku sambil tersenyum kecut.

*di pos polisi…….
Seperti yang sudah kami duga sebelumnya….pak pulisi memulai ceramahnya sambil menyiapkan secarik surat tilang.

“Maaf pak tadi keburu-buru”

Pak pulisi pun berceramah dari A-B-C-D sampai J…….

“jadi saya kena berapa pak?”

Pak pulisi melanjutkan ceramahnya dari …….K-L-M-N sampai Z

Aku terplongo-plongo….terpaku dan terpalu mendengarkannya….

Akhirnya tibalah kami pada sesi “lobbying”….

“wes jadi berapa ni pak?,”tawarku

Setelah negosiasi alot akhirnya, pak pulisi mau berbaik hati.

“wes kamu punya berapa wes,”

“ngapuntene pak, tanggal tuwo, sak estu pak….naming niki,”ujarku sambil menunjukkan dompet berisi 15.000. tawar-menawar versi wajah kotak amal.

“yawes lha piye enak e,”

 “nggeh niki pak, menawi njenengan kerso,”ucapku sambil menunjukkan sebungkus jagung seharga Rp 5000,-

kulihat malaikat bersayap membisiki pak pulisi….

“yowes kene, besok lagi jangan diulangi ya…”

“nggeh pak” pak pulisi ne tak salami.
***
Itu sih  pengalaman saya, tapi sebenarnya seperti apa sih perlakuan yang searusnya diterima para pelaku pelanggar lalu lintas?
Ini dasar hukumnya :
·         Tindakan langsung terhadap pelanggaran lalu lintas, yang lazim disebut tilang, adalah salah satu bentuk penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Polri (pasal 260 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan/“UU No. 22/2009”).
| 1 comment

Tutorial Layout Indesign, Text Wrapping

Bikin tulisan ngikutin gambar??pake indesign pula??Buat anda-anda yang berkecimpung di dunia pers mahasiswa atau yang biasa garap media pasti pernah mengalaminya. Dulu saya juga pernah bingung sepert anda, apalagi saya waktu itu juga baru PDKT sama Indesign, jadi belum kenal Indesign luar dalam. tapi setelah nyontek beberapa tutorial, akhirnya hasrat saya pun terpuaskan. Kalo gak salah itu namanya wrapping text….(mohon dibenarkan kalo salah, hamba Cuma layoter abal-abal). Oke kita mulai…
Buka aplikasi indesign anda

Sekarang bikin lembar kerja baru, caranya Ctrl+N….udah pada taw semua kalo yang ini…..berikut tampilannya:

Ukurane bisa anda sesuaikan dengan keinginan..setelah itu klik oke …

Setelah muncul seperti gambar diatas…tandanya pekerjaan layouting sudah bisa dimulai…langkah selanjutnya adalah membuat “wadah” a.k.a text box…buat masukin tulisan …klik tools type tool, atau yang gabisa basa enggres…klik en huruf  T….seperti yang udah dibuletin merah oleh saya….

Udah liat kan??intinya anda Cuma perlu memperhatikan bulatan merah di toolbar..dan dia akan menuntun anda ke jalan yang benar…insya Allah…..
Setelah udah bikin kotakan teks alias text box….selanjutnya masukin tulisan….terserah mau tulisan apa….caranya????
Tinggal copy paste aja….
Gimana???udah??

Tapi kok kecil ya????
Yawdah di zoom in ajah……

Kalo udah sekarang masukin gambar,
masih Tanya lagi caranya gimana??
Tinggal copy paste aja….sama kaya masukin tulisan..ataw bisa di drag n drop
Cekidot hasilnya gan -------à>>>>>>(tetep liatin buletan merah di pojok kiri atas jangan sampe dia kabur)

Oke sekarang waktunya bikin garis batas….jadi si tulisan g  bakalan nabrak gambar mbak e yang lagi mesem tersebut…..
Klik pen tool….kaya yang di buletan merah….


You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers